50 Cara Bertahan Hidup di Jalan Raya

| Saturday, April 16, 2011 | |
1. Asumsikan selalu bahwa dirimu "tembus pandang" dan tak terlihat.
Bagi pengguna jalan lain, anda memang benar-benar tidak terlihat.
Jangan melakukan "gerakan" apapun dengan asumsi orang lain telah
mengetahui keberandaan anda atau mereka melihat anda. Walaupun anda
dan pengendara lain tersebut telah bertemu pandang sekilas.

2. Fikirkan lagi.
Memotong-motong jalur orang secara sembrono dan tergesa gesa adalah
berbahaya. Jangan coba-coba hanya karena menantang andrenalin anda.
Reaksi yang terjadi dari orang/kendaraan yang anda potong sama sekali
bisa diluar dugaan anda.

3. Berpakaian untuk jatuh. Bukan untuk berenang atau untuk pesta.
Warung rokok atau indomie dapat dicapai kurang dari 5 menit perjalan.
Tapi gak ada yang punya rencana untuk nyium aspal. Enggak worthed
kalau anda kehilangan seluruh gigi depan atau kepala bocor hanya untuk
sekotak rokok atau sebungkus indomie.

4. Berharaplah yang terbaik, bersiaplah untuk yang terburuk.
Asumsikan bahwa pengguna jalan lain akan berperilaku normal, tapi
jangan terlalu mengandalkan perasaan anda tersebut.

5. Tinggalkan Ego anda di rumah.
Orang yang benar benar perduli terhadap keselamatan anda karena anda
ngebut adalah Polisi, Jaksa dan Hakim. Mereka menghukum anda karena
mereka perduli.

6. Fokus dan jangan terpengaruh.
Betul !!... ada cewek setengah telanjang di papan iklan gede pinggir
jalan. (Sementara itu, motor anda mengarah ke trotoar). Ouch !!!

7. Kaca Spion cuma nampilin secuil gambaran.
Walaupun anda telah melihat spion sebelum berbelok, JANGAN LUPA
menolehkan kepala anda walaupun hanya 1/2 detik saja. Yakinkan sisi
anda berbelok benar-benar kosong.

8. Sabaarrr... Sabaaarrr
Selalu bersabar dan pelan-pelan sebelum mendahului, berpindah jalur
dan memasuki arus padat lalulintas. Hal-hal yang benar-benar tidak
anda duga bisa "menghajar" mu. Ekstra hati-hati dan ekstra lihat-lihat
bisa menyelamatkan anda dan tidak pernah ada salahnya.

9. Perhatikan kecepatan anda saat mendekati objek di jalanan
Mendahului kendaraan lain dengan kecepatan tinggi atau berpindah jalur
menghindari objec yang terlalu dekat sungguh-sungguh sangat beresiko.
Eeekk.. si komo tiba-tiba muncul di depan mobil yang melambat....
Ouch!!!

10. Berhati-hati pada benda-benda sisi jalan.
Terlebih bila anda berkendara dengan kecepatan cukup cepat di sisi
jalan, disamping trotoar... banyak benda-benda berbahaya disana,
Kantong Plastik, Genangan Air, Batu-batu jalan, Semen yang mengeras,
Paku-paku, Anak Tangga... silahkan sebut yang lain.

11. Mobil yang berbelok kekanan di perempatan merupakan salah satu bendapembunuh terbanyak.
Saat mulai lampu hijau, dan disaat anda baru mulai narik setelah lampu
merah, ada saja mobil yang juga "ngotot n maksa" melewati lampu
kuning.
Jangan kan itu... lampu merah pun, motor-motor banyak yang trabas lampu merah.

12. Pikir dulu sebelum bertindak.
Bila anda lihat mobil melambat di jalur yang seharusnya lancar dan
cepat, segeralah melambat dan berhati-hati, anda tidak akan tau kalau
si supir lupa hidupkan lampu sein dan tiba-tiba memutar didepan anda.

13. Berhati-hati terhada mobil yang "mengejar" lampu kuning.
Beberapa detik pertama setelah perubahan lampu lalu-lintas merupakan
detik-detik paling berbahaya di suatu persilangan lampu merah.

14. Periksa Spion.
Lakukan selalu setiap habis berganti jalur, melambat atau berhenti.
Jangan sampai ada kendaraan lain yang secara tidak sengaja berusaha
"menggeser" posisi anda.

15. Perhatikan jarak.
Pak, ingat pak... jarak 2 detik dengan kendaraan didepan. Lebih bagus
lagi kalau bapak sadar dengan kondisi jalanan sejauh 12 detik kedepan.

16. Hati-hati terhadap mobil yang menikung.
Mereka cepat dan singkat, dan supir-supirnya masih muda-muda dan
agresif.... mereka benar-benar berbahaya.

17. Kecepatan berlebih saat mendekati tikungan bisa menyebabkan anda meringis.
Salah satu penyebab kecelakan solo terbanyak. Terpleset karena kerikil
atau lumpur. Ingat !!! Tarik gas anda ketika meninggalkan tikungan,
bukan saat memasuki tikungan.

18. 200 kilogram daging tidak sebanding dengan 150 kilogram besi.
Di daerah pedesaan, terutama peternakan saat sore dan pagi hari,
banyak ternak-ternak yang melitas. Mereka tidak dilatih untuk tengok
kiri dan kanan saat melintas jalan raya. Ingat !!! Klakson, walaupun
dengan kebisingan 800 db, tidak bikin mereka berhenti menyebrang, tapi
justru akan loncat ke tengah jalan !!!!

19. Gunakan kedua rem.
Rem depan paling punya andil dalam pengereman. Namun, dengan dibantu
oleh rem belakang akan membuat anda berhenti lebih cepat dan stabil.

20. Selalu posisikan tangan anda SIAP REM
Terlambat menarik rem 1 detik saja pada kecepatan 100 kph, memberikan
perbedaan sejauh 29 meter. Bayangkan !!!.

21. Lihat kearah yang anda tuju.
Gunakanlah kemampuan tinggi anda untuk melihat bebas. Motor anda
bergerak kearah tujuan anda, jadi fokuslah pada solusi dan bukan pada
masalah.

22. Terus gerakkan mata anda.
Lalu lintas terus bergerak dinamis, teruslah memindai masalah yang
mungkin muncul. Jangan terpana pada satu sudut pandang untuk waktu
yang terlalu lama, kecuali pengen bencana. Matanya yang gerak gerak ya
mass,..bukan kepalanya yang gerak-gerak.

23. Berhetilah total saat anda mendekati tanda STOP.
Berhentilah, turunkan kaki anda, dan jangan lupa Tolah Toleh !!!.
Rambu lalulintas "STOP" diciptakan karena ada gunanya. Setop lah atas
keinginan anda sendiri, jangan karena dihentikan oleh metal dan besi
didepan motor anda.

24. Lihat kedepan, maksud saya, benar-benar kedepan.
Sudah terlambat kalo baru sadar ada sesuatu didepan anda dan
terkaget-kaget. Jadi, lihat jauh kedepan, pantaulah segala kemungkinan
yang bisa menggangu perjalanan anda.

25. Segera konsentrasi pada perjalanan anda.
Sebagian besar kecelakaan terjadi saat 15 menit pertama berkendara,
dibawah 70 kph, di dekat perempatan. Saat terfikir istri dan pekerjaan
kantor atau pacar.

26. Jangan terlalu maksa, kalau ragu ya jangaaann...
Jika anda tidak yakin bisa nyelip antara 2 mobil, jangan lakukan !!!.
Dari padaa....

27. Jangan bawa tunggangan lebih dari kemampuan.
Jika kamu berat kurang dari 55 kilo, Jangan coba coba bawa mongtor
besar 180 cc berat 150 kilo.

28. Perhatikan mobil-mobil yang akan buka pintu pinggir jalan.
Menghajar pintu mobil yang tiba-tiba terbuka sungguh tidak enak rasanya.

29. Jangan terlalu mengandalkan warna pada lampu lalin.
Pastikan bahwa arus kendaraan dari arah yang lain benar-benar terlihat
berhenti walaupun lampu di sisi anda hijau. Taulah mental pengguna
kendaraan di negara ini.

30. Berkendaralah dengan disiplin saat dalam Grup.
Tanpa disiplin anda bisa membahayakan diri sendiri, membahayakan
teman-teman anda dan memenjarakan kapten anda.

31. Berikan mata anda waktu untuk beradaptasi.
Satu atau dua menit beradaptasi ketika anda berpindah dari ruangan
terang benderang ke area parkir yang gelap. Kalo tidak, anda sama saja
berkendara dalam keadaan buta untuk beberapa kilo pertama.

32. Kuasai teknik berbalik arah dengan kecepatan sangat rendah, U turn.
Berlatihlah, duduk sedikit ke sisi luar bangku, miringkan sedikit
motor anda kearah tikungan, gunakan tubuh anda sebagai penyeimbang.

33. Berhenti di tanjakan ?
Jangan panik, Gunakan rem belakang untuk menjaga agar motor tidak
bergerak mundur. Gunakan Tuan Gas dan Nyonya Kopling untuk menarik
anda kedepan perlahan.

34. Kalo kelihatan licin, maka itu benar-benar licin.
Kadang permukaan jalan "sepertinya" licin. Terlihat seperti lumpur,
pasir, kerikil, minyak, kulit pisang.... tapi juga mungkin jalanan
normal. Tidak ada salahnya melambat dan berhati-hati.

35. Bleduggg !!! Pecah Ban !!! Terus ?
Jangan panik, jangan bergerak dengan tiba tiba... segera tarik kopling
dan rem-perlahan. Sein kiri ... spion kiri... tengok kiri dan perlahan
menepi. baru boleh bilang "Sial !!!!"

36. Tik tik tik... bunyi hud...jan.
Walah hujan. Tanah yang kering dan kasar bisa berubah sangat-sangat
licin. Derai air pada face shield mengurangi kemampuan pandang.
Melambat lah dan tambahkan konsentrasi, kehati-hatian dan "kelembutan"

37. Semuanya lebih SUSAH kalo malam.
Aturlah lampu besar anda, gunakan kaca helm yang bening, berhati-hati
jika ada kilasan cahaya dari arah berlawanan dan klakson di tikungan
gelap... Toet Toet...

38. Jaga Emosi.
JAngan mudah terpancing pengendara lain yang melalui anda, apa lagi
dengan pandangan mengejek... huek... hanya gara-gara kepancing, lecet
di dengkul abis trek-trekan, stang bengkok, body penyok. Halah... gak
worthed.

39. Pake Full and Good Gear.
Pakailah pakaian yang memang pas dengan anda dan cuaca. PAkaian/Jaket
yang tidak nyaman bisa menggangu konsentrasi. Bahaya.

40. POD bukan untuk diatas motor.
PAke IPOD, anda tidak bisa denger truk pasir mendekat dengan kecepatan
tinggi.... pake IPod juga tidak melindungi anda dari bahaya
kecelakaan. Polisi dan dokter bedah tulang juga gak perduli sama IPod
anda...

41. Belajar menghindar (Swerving)
Cobalah melakukan 2 tikungan kecil dengan cepat pada kecepatan sedang.
PAda kecepatan tinggi ? Hajar aja bleh....
Jadikan Swerving menjadi salah satu gerakan reflex anda.

42. Stabil saat kecepatan rendah.
Berlatih untuk bawa motor yang kalem dan gak kagok waktu motor jalan
lambat. Ini susah-susah gampang.

43. Kedipan bagus untuk kesehatan.
Lampu sein menarik perhatian karena ia berkedip kedip. Benar kan ??
Nah, jika anda ingin berhenti, sebelum ngerem penuh, coba
kedip-kedipkan rem anda beberapa kali sebelum ngerem. Ajrut-ajrutan ?
gak papa... kan dikit dan aman.

44. Persimpangan itu menakutkan.
Tempatkan motor anda berada dibelakang satu mobil atau lebih, jangan
paling depan. Kalo lampu hijau menyala dan ada kendaraan yang mau
nyerobot, paling tidak motor anda bukan kendaraan yang pertama di
hajar.

45. Atur kemampuan pandang anda.
MAta anda hanya dapat mendeteksi detil pada 5 derajat didepan (area
fokus). sisanya, hampir 175 derajat hanya bisa mendeteksi gerakan.
Biasakan untuk sensitif terhadap gerakan diluar area fokus anda.

46. Jangan kebanyakan membuntuti mobil dari sisi kiri belakang atau kanan belakang.
Bagaimanapu mereka tidak bisa lihat anda.

47. Jangan berhenti di lampu merah pada tengah malam di posisi tengah, sendirian.
Pengendara mobil yang mengatuk sukar membedakan lampu merah dan suka
nyeruduk dari belakang. Tetap masuk gigi 1 dan tahan kopling. Juga
jaga-jaga dari begal lampu merah.

48. Jangan Panik !!!
Kepanikan biasanya justru bikin anda tidak bisa menggerakan otot-otot
tangan dan membutukan pikiran. Anda hanya terpana ketika motor anda
menghajar buntut mobil yang berhenti tiba-tiba. Tetap tenang dan
secepat mungkin mencari celah di kiri atau kanan mobil. Lebih baik
nyerempet daripada hajar bulat-bulat.

49. Ban harus sehat !!!.
Ban adalah bagian dari motor anda yang menyebabkan anda melaju dan
melambat dan menikung. Ban yang sehat merupakan salah satu sertifikat
keselamatan anda.

50. ???

0 komentar:

Post a Comment